Senin, 21 November 2016

Pemasaran Jasa

Resume Jurnal
Perdagangan dan Pekerjaan di Sektor Jasa di Indonesia
Oleh Chris Manning dan Haryo Aswicahyono
TUGAS MANDIRI
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pemasaran Jasa
Dosen :
Tubagus Wahyudi


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjwtRUnXOCoD1jwICl4raLkwFTiraRcI5tfHKI4-V3sc0vUZ7qejHtThT2wad2phYcOl42j6j34eVaKw5eBlcyT70ljGebSdmklLO-Ap1nCEBuq2D6kV1IBEgYs1N8-_Y3b2PspJVjQIwx/s400/logo+imwi.png

Rike Andriyani
15032051
Administrasi Bisnis
tubagus_wahyudi@app.ipb.ac.id


Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)
Jalan Gudang No. 7 – 9 Kota Sukabumi 43112 Jawa Barat Indonesia
Telp. (0266) 235 717
Perdagangan dan Pekerjaan Sektor Jasa di Indonesia

Perdagangan dan Pekerjaan Sektor Jasa telah menjadi peran yang penting di Indonesia setelah terjadinya Krisis Keuangan Asia. Penelitian ini mengamati beberapa permasalahan yang terjadi di Sektor Jasa di Indonesia, salah satunya yaitu peningkatan produktivitas dan daya saing jasa dapat di promosikan dengan berbagai macam mode suplai secara Internasional. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan terkait dengan kebijakan yang terjadi saat ini, yaitu:
  • Memperkirakan manfaat yang terjadi dari reformasi yang mempromosikan persaingan yang lebih besar di kalangan penyedia jasa dalam negeri, dengan cara mencabut hambatan peraturan umum ke sektor perdagangan.
  • Dalam konteks global dan regional terdapat bidang utama yang perlu di reformasi yaitu partisipasi pemain asing yang lebih besar dapat memberikan banyak manfaat kepada bidang jasa distribusi di Indonesia.
  • Kebijakan yang kurang restriktif terhadap pengiriman pekerja asing terampil, sebenarnya dapat menguntungkan pekerjaan dan menguntungkan bisnis.
  • Berbagai standar perburuhan regional dan hak untuk pekerja non terampil dapat dikembangkan dalam kerangka kerja ASEAN atau Asia Timut.

Pada saat ini, sektor jasa merupakan bagian terpenting karena pada tahun 2000an sektor jasa dapat membantu perekonomian Indonesia selama masa pemulihan Krisis Keuangan Asia. Kini, sektor jasa merupakan sektor terbesar daripada kombinasi sektor pertanian dan manufaktur. Sektor jasa lebih banyak menyediakan pekerjaan.Dalam waktu satu dekade pangsa jasa terhadap PDB meningkat dari 44% menjadi >50%.
Pekerja memiliki karakteristik yang berbeda tergantung dari sketornya masing-masing. Namun, pada asektor jasa lebih difokuskan pada tingkat informalitas yang tinggi, dan pada layanan yang baik. Kegiatan jasa di sektor swasta yang baru melibatkan kalangan profesional berpendidikan tinggi, kegiatan jasa tradisional di bidang perdagangan kecil, transportasi dan layanan lain, terutama pekerja rumah tangga.
Jasa adalah bagian penting dalam pedagangan global Indonesia sehingga memiliki dampak besar terhadap pasar tenaga kerja dan pekerjaan di dalam negeri. Hal tersebut, terbukti dari nilai ekspornya, input jasa sekitar 16% dari jumlah output. Ini dikarenakan peraturan yang diterapkan lebih baik, persaingan yang berpotensi mengurangi biaya ekspor, dan berdampak positif terhadap arus pekerjaan di dalam negeri.

Perjanjian perdagangan regional ASEAN di bawah rubrik AFAS telah mempromosikan perdagangan jasa melalui deregulasi. Penghapusan beberapa hambatan terhadap persaingan asing dan dalam negeri di sektor jasa kemungkinan besar memberi keuntungan besar dalam hal ouput dan pekerjaan bagi para investor dalam maupun luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar