Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Transportasi Online GoJek

Analisis Kelebihan Dan Kekurangan Transportasi Online GoJek

TUGAS MANDIRI

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

Pemasaran Jasa

Dosen :

Tubagus Wahyudi

Nama : Rike Andriyani

 Jurusan : Administrasi Bisnis

Institute Manajemen Wiyata Indonesia (IMWI)

Jalan Gudang No. 7 – 9 Kota Sukabumi 43112 Jawa Barat Indonesia

Telp. (0266) 235 717

www.imwi.ac.id

Di era globalisasi ini, semua teknologi semakin canggih dan semua hal yang kita butuhkan dan yang kita inginkan pun dapat dengan mudah didapatkan, salah satuya yaitu transportasi yang kita gunakan di kehidupan sehari-hari. Sebelum adanya transportasi online, sebagian orang mungin malas untuk berpergian karena alasan macetnya Ibu Kota yang sudah keterlaluan. Namun, saat ini setelah adanya transportasi online orang-orang justru lebih senang dan lebih sering berpergian menggunakan transportasi online ini. Untuk memenuhi salah satu tugas kuliah saya, disini saya akan menganalisis salah satu transportasi online yang digandrungi oleh hampir seluruh masyarakat Ibu Kota saat ini, yaitu GoJek.

            Siapa yang tidak tahu GoJek? Hampir semua masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan transportasi online yang satu ini. Karena hampir di setiap jalan Ibu Kota ada GoJek dimana-mana. GoJek adalah sebuah layanan booking ojek melalui aplikasi yang bisa di download di Smartphone Android dan iPhone. GoJek merupakan layanan jasa online yang pertama kali muncul dan menjadi barometer bagi jasa online yang lainnya. GoJek merupakan jasa pengantar penumpang tanpa tawar menawar, yang biasanya dilakukan ojek pangkalan samapi beradu argumen baru bisa berangkat. Tapi tidak dengan GoJek, transportasi online ini sudah terdapat tarifnya sendiri, sehingga tidak perlu beradu argumen mengenai tarif. Kata orang-orang yang sudah sering naik GoJek, tarifnya murah, tidak terlalu tinggi, dan sesuai dengan kantong anak sekolah yang sering terlambat masuk pagi, katanya. Iya, ternyata GoJek pun bisa menjadi salah satu jalan alternatif anak sekolah ketika mereka datang terlambat.

            GoJek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim. Sengaja diberi nama GoJek, karena pemiliknya ingin mencerminkan suatu layanan yang serba cepat dan proaktif. Pemiliknya ingin menciptakan suatu brand dimana nilai tambah utama GoJek yaitu kemudahan dan kecepatan. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari GoJek, yaitu:

ü  Kelebihan dari GoJek, yaitu:

1.      Orisinil atau asli dari Indonesia.

2.      Pelayanannya bagus dan cepat hanya dengan melakukan telepon untuk memesannya.

3.      Bisa mengirim barang dengan cepat, lebih cepat daripada pengiriman barang lainnya, dan yang pasti keamanannya pun terjamin.

4.      Sistem pembayarannya bisa kredit.

5.      Drivernya ada dimana-mana dan tersebar luas.

6.      Banyak pelayanan Jasa yang diwarkan.

7.      Namanya mudah diingat, sehingga masyarakat sudah tidak asing lagi.

8.      Fast respon keluhan melalui sosial media.

ü  Kekurangan dari GoJek, yaitu:

1.      Aplikasinya sering error diakibatkan penggunanya yang sudah terlalu banyak.

2.      Kelengkapan dan keamanan dalam berkendara yang kurang.

3.      Penetapan tarif yang kadang tidak tetap (di sesuaikan dengan kondisi).

ü  Produk yang ditawarkan oleh GoJek, yaitu:

1.      Go Ride

2.      Go Car

3.      Go Food

4.      Go Mart

5.      Go Send

6.      Go Box

7.      Go Massage

8.      Go Clean

9.      Go Glam

10.  Go Busway

ü  Tarif GoJek, yaitu:

·         1 – 10 km       = Rp. 12.000,-

·         10 – 15 km     = Rp. 15.000,-

·         > 15 km          = ditambah Rp. 2.000,-

·         Untuk tarif dalam keadaan GoJek jam sibuk, maka ditambahkan Rp. 5000,-

Bagaimana jika GoJek beroperasi di Kota Sukabumi? Untuk saat ini, belum terlihat adanya peluang untuk dibukanya atau dioperasikannya layanan GoJek di Kota Sukabumi. Karena masih banyaknya infrastruktur yang masih belum optimal, tata letak Kota dan Kabupaten Sukabumi sangat berbeda. Selain itu, masih banyaknya juga ojek pangkalan dan angkutan umum. Bahkan untuk di daerah pelosok pun masih terdapat angkutan kota dan ojek pangkalan. Sehingga, untuk saat ini layanan GoJek belum memungkinkan beroperasi di Kota Sukabumi.

Demikian artikel yang saya buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemasaran Jasa, mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, terima kasih.

Rindu di Batas Senja

Sore itu, jalanan terasa sangat sepi.
Aku menyusuri jalan tersebut seperti biasanya.
Lalu, terlintas sebuah pertanyaan "apa kabar?".
Apakah disana baik-baik saja?
Apakah disana bahagia?
Apakah selalu ada namaku dalam do'amu? Ingin rasanya semua pertanyaan itu kulontarkan untuknya.

Ah, apakah ini yang namanya rindu?
Ya, karena selalu ada pertanyaan yang ingin dilontarkan tapi tak bisa terjawabkan.

Rindu ini tak pernah surut sebelum waktunya.
Karena pada hakikatnya jawaban dari rindu itu adalah bertemu.
Iya, bertemu untuk mengucap rindu.
Miris, aku tak pernah bertemu dengan jawaban rindu itu.
Apa daya, rindu ini hanya sebatas senja.

Rindu yang hanya bisa ku titipkan pada angin yang berlalu agar sampai untuknya. Rindu yang hanya bisa ku lepaskan saat senja datang, berharap senja kan menyampaikan rinduku.
Rindu yang hanya bisa ku selipkan dalam setiap do'aku.

Bukan, ini bukan tentang rindu yang tak tersampaikan.
Tapi, ini tentang siapa yang dirindukan?


RA